GUYUB : Anggota Koramil 01 Jepara bersama PPL dan kelompok pertanian menghadiri selamatan di Makoramil 01 Jepara Kota, Selasa (3/11).(36) |
JEPARA- Dalam setahun ini, TNI melalui Kodim dan
Koramil secara khusus memang diminta untuk mengawal pertanian di masing-masing
territorial. Hal ini ditujukan untuk membantu pemerintah dalam mencapai
swasembada pangan.
TNI
diminta untuk membantu ragam masalah pertanian. Atas dasar ini, TNI dari
Koramil 01 Jepara menggelar selamatan sekaligus koordinasi menjelang musim
tanam di akhir tahun ini, Selasa (3/11) di aula Makoramil 01 Jepara.
Hadir dalam selamatan itu
Pasi Ops Kodim 0719 Jepara, Kapolsek dan Muspika Jepara Kota, Penyuluh
Pertanian Lapangan (PPL), Kordinator PPL beserta kelompok tani, serta Persatuan
Istri Tentara (Persit). ”Tanda-tanda hujan akan segera turun sudah terlihat.
Maka persiapan untuk musim tanam harus segera dilakukan.
Termasuk menghimpun
permasalahan yang ada saat ini,” kata Danranmil 01 Jepara, Kapten Inf Nur
Khamid. Selain itu juga untuk mengetahui sejumlah persiapan dan program-
program yang dilakukan para petani untuk menyambut masa tanam itu. Termasuk
inovasi yang dilakukan kelompok tani untuk mendongrak hasil panen.
Dalam pertemuan itu,
ditemukan sejumlah permasalahan yakni mengenai sistem irigasi dan kebutuhan
alat dan mesin pertanian yang masih kurang. Masih ada sebagian lahan pertanian
warga di Kecamatan Jepara Kota yang tidak memilik jaringan irigasi tersier,
tapi baru sistem irigasi bertahap.
Irigasi
Rusak
Bahkan di area persawahan
Barus Desa Kedungcino, ada saluran irigasi yang rusak. ”Meski hanya sedikit,
kemungkinan akan menganggu aliran air. Sebab meski sudah ada saluran irigasi
baru, saluran irigasi yang rusak itu masih dibutuhkan oleh sebagian lahan,”
ungkap dia. Terkait masalah irigasi ini, pihaknya akan berkoordinasi dengan
intansi terkait.
Hal
ini perlu segera ditanggapi karena pertanian di Jepara Kota tergolong baik.
Tiap hektare lahan pertanian, panen bisa mencapai 9 ton. Dengan lahan pertanian
seluas 364. 412 hektare, lahan yang produksi mencapai 707.412 hektare selama
masa tanam (MT) I hingga III.
Secara umum, selamatan yang dibuka dengan pembacaan
manaqib ini bertujuan untuk meminta keselamatan atas segala program yang
dijalankan anggota TNI. Lebih khusus, sekaligus sebagai tasyakuran anggota
Koramil, Sertu Syaifullah yang mengakhiri masa dinasnya karena memasuki masa
persiapan pensiun (MPP). (adp-36)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar