Meski memiliki kesibukan yang cukup padat, namun Letkol Inf Ahmad
Basuki yang saat ini menjabat sebagai Komandan Kodim Jepara tetap
meluangkan waktu untuk keluarga. Mulai dari melakukan aktivitas di rumah
sampai dengan melakukan aktivitas olahraga bersama.
Ahmad Basuki
menyatakan, sejak menikah dan ditugaskan di berbagai wilayah dia selalu
mengajak keluarganya untuk tinggal bersama. ”Kecuali untuk penugasan
militer yang memang tidak bisa mengajak keluarga,” katanya kepada Jawa
Pos Radar Kudus.
Saat inipun, Ahmad Basuki yang merupakan orang
asli Surabaya memboyong keluarganya ke Jepara sejak pertama bertugas di
Jepara Februari lalu. ”Bagi saya keluarga itu memiliki arti tersendiri.
Dengan dekat bersama keluarga, bisa memberikan semangat tersendiri bagi
saya. Saat ini anak-anak juga bersekolah di Jepara,” ungkapnya.
Mengenai waktu untuk keluarga, Ahmad Basuki mengaku, sebisa mungkin
meluangkan waktu untuk istri dan anak-anaknya. ”Jika ada waktu libur
dimana waktu tersebut tak ada undangan atau kegiatan lainnya, pasti
dimanfaatkan utnuk berkumpul bersama keluarga,” ujarnya.
Keluarga
Ahmad Basuki pun memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan
keharmonisan. Biasanya, mereka memilih untuk menghabiskan waktu dengan
berenang bersama. ”Kebetulan anak-anak memang suka berenang,” tutur ayah
dari empat anak ini.
Satu hal lain yang menjadi favorit
keluarganya, yakni memelihara binatang peliharaan. ”Anak-anak memiliki
peliharaan kucing, itu jadi kegemaran bersama,” jelasnya.
Laki-laki kelahiran Surabaya, 8 Oktober 1970 ini melanjutkan, tak perlu
pergi jauh-jauh saat menghabiskan waktu bersama keluarga. Mereka lebih
memilih memanfaatkan waktu di Jepara. ”Anak-anak juga tak pernah
menuntut harus pergi kemana, yang terpenting bisa berkumpul bersama,”
katanya.
Disinggung mengenai pendidikan untuk ketiga putrinya,
Ahmad Basuki menyampaikan, dia memberikan pilihan bagi anak-anaknya.
”Mereka tak harus menjadi seperti saya. Saya bebaskan pilihan mereka
selagi itu yang terbaik,” ungkapnya.
Hal itu sebagaimana yang
dirasakannya selama ini. Ahmad Basuki memutuskan terjun ke bidang
militer untuk meneruskan ayahnya yang juga merupakan seorang tentara.
”Saya yang meneruskan, namun itu tanpa adanya paksaan,” imbuhnya. (emy)
Anak-anak Terbiasa Beradaptasi, Belajar Banyak Bahasa
Berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, membuat istri dan anak-anak Letkol Inf Ahmad Basuki terbiasa beradaptasi dengan tempat baru. Tak ada kesulitan yang dihadapi, mereka justru tertantang untuk belajar berbagai hal baru termasuk soal bahasa.
Berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, membuat istri dan anak-anak Letkol Inf Ahmad Basuki terbiasa beradaptasi dengan tempat baru. Tak ada kesulitan yang dihadapi, mereka justru tertantang untuk belajar berbagai hal baru termasuk soal bahasa.
Ahmad Basuki
mengatakan, setiap kali berpindah tempat istrinya tetap aktif
berorganisasi. Anak-anaknya pun bersekolah di tempat yang baru.
Sesekali, keluarganya juga pulang ke kampung halaman. ”Kalau Lebaran
kemarin hari pertama kami di Jepara. Kebetulan saya menjadi Khotib Salat
Id di Mayong. Kemudian kami pulang ke Surabaya satu hari begitu juga ke
Kediri kampung halaman istri selama satu hari. Setelah itu kembali ke
Jepara,” katanya.
Untuk bahasa, Ahmad Basuki melanjutkan,
anak-anaknya juga cepat belajar. Seperti saat ini, anak-anaknya mulai
terbiasa dengan logat Jawa. ”Terus belajar untuk memahami tempat di mana
kami tinggal,” jelasnya.
Khusus untuk pendidikan anak, Ahmad
Basuki menyatakan, orang tua memegang peranan penting. Orang tua harus
membantu agar anak bisa berhasil. ”Mulai dari memberikan pendidikan
formal sampai pelatihan-pelatihan kerja. Yang tak boleh ketinggalan
yakni membekali anak dengan kemampuan bahasa,” ujarnya.
Menurut
hematnya, generasi muda Jepara harus kreatif dan memiliki jiwa bisnis.
Sebab jika tidak, generasi muda Jepara akan kalah di era MEA. ”Generasi
muda harus mau diarahkan ke ranah profesional. Itu yang selalu saya
tekankan setiap kali ada kesempatan berbicara,” pungkasnya. (emy)
SUMBER : JAWA POS PADA RUBLIK FAMILY (24-07-2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar