Hadir dalam kegiatan itu, Muspika Kecamatan Mayong,
Kadistanak Jepara, Pasi Intel Kodim 0719/Jepara, anggota Koramil 05/Mayong, dan
para tokoh agama.
Ahmad Basuki dalam pemaparannya menjelaskan dalam khotbah
Salat Id barang siapa yang mendapat petunjuk dari Allah, maka tidak ada yang
dapat menyesatkannya. “Dan orang yang sesat tidak mendapatkan petunjuk dari
Allah SWT. Seluruh umat Islam merayakan hari kemenangan setelah satu bulan
berpuasa. Mari kita menjaga kesatuan dan Persatuan Islam dalam kemajemukan
NKRI,” jelasnya.
Ia mengatakan, penyebab perpecahan semakin komplek salah
satunya perang proxy war. Dimana menyangkut ideology saat ini. Sementara pendidikan
moral pancasila sudah tidak diajarkan lagi dampaknya ke anak. “Sopan santun
anak-anak saat ini telah luntur, saling bertikai, agama timbulnya ajaran sesat.
Pada akhirnya akan merugikan masyarakat,” jelasnya. Nabi Muhammad SAW yang,
lanjutnya, mengajarkan tentang kepemimpinan hubungan dengan tuhan dan hubungan
dengan manusia. “Islam adalah agama rahmatan lilalami, yaitu penyempurna bagi
agama sebelumnya. Setelah wafatnya Nabi Muhammad kepemimpinan dilanjutkan oleh
para khalifah kehidupan yang hanya satu agama tidak menjamin perdamaian,”
tegasnya. (zen)
SUMBER : JAWA POS PADA PATI – KUDUS – JEPARA (8-07-2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar