KOTA – Sektor pertanian masih menjadi prioritas utama Kodim 0719
Jepara. Hal ini sebagai upaya mensukseskan program padi jagung dan kedelai
(pajale) yang selama ini digalakkan pemerintah. Sehingga tidak hanya pendampingan
pada para petani, tapi juga pengawasan jadi prioritas.
Hal itu disampaikan Letkol Inf
Ahmad Basuki, Dandim 0719 Jepara yang kemaren menggelar kegiatan pisah sambut
dengan Dandim sebelumnya Letkol Inf Adek Chandra Kurniawan. Menurut Ahmad Basuki,
program pajale itu melanjutkan perjuangan dan tugas pejabat sebelumnya.
“Nah program pajale ini kan sudah
ada sebelumnya, ya saya tinggal melanjutkan dan meningkatkannya. Terlebih
kondisi cuaca kali ini tidak bisa diprediksi dan cenderung berubah-ubah. Sehingga
ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami untuk melakukan inovasi yang lebih,”
ungkap Ahmad Basuki.
Selain itu, tanggung jawab
mengawal pertanian di wilayah binaan suatu keharusan. Dengan harapan mencapai
hasil yang maksimal, Babinsa di setiap desa keberadaannya juga dioptimalkan.
Dengan begitu, bisa mengetahui keluh kesah petani dan pola tanam sesuai dengan
prosedur.
“Ini kan upaya jajaran anggota
TNI dalam mendukung program swasembada pangan,” tuturnya.
Acara pisah sambut yang dihadiri
jajaran angota TNI di wilayah Kodim 0719/Jepara berlangsung meriah bercampur
tangis dan juga tawa. Kegiatan pisah sambut ini, masih dalam ranah internal,
karena secara resmi bersama forum komunikasi pimpinan derah (Forkopinda)
dilaksanakan kemaren malam (Jumat, (19/2), Red).
Adek Chandra Kurniawan dan Ahmad
Basuki secara resmi dilantik dan melakukan serah terima jabatan (sertijab) pada
Kamis (18/2) lalu di Markas Komando Resort Militer (Korem). (ery/zen)
SUMBER : JAWA POS PADA RADAR JEPARA (20-02-16)(4)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar