Ditemukan setelah 18 Jam
PENCARIAN KORBAN: Tim SAR gabungan melakukan pencarian di sungai pecangaan masuk Desa Karang Randu kecamatan setempat, Jumat (26/2).
JEPARA – Jasad Sri Murti Dian Anggraini (50), warga Pecangaan Kulon RT 5 RW2, Kecamatan Pecangaan akhirnya ditemukan setelah 18 jam dilaporkan tenggelam. Jasad korban ditemukan sejauh 9 kilometer di muara Sungai Pecangaan di Desa Karangaji Kecamatan Kedung, Jumat (26/2) sekitar pukul 14.30.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, nasib nahas yang menimpa Sri Murti Dian Anggraini (50) itu diawali saat dirinya terpeleset dan jatuh ke dalam parit di depan Kantor Pegadaian Pecangaan pada Kamis (25/2) sekitar pukul 21.00. Dia melintasi parit itu bersama anaknya, William Roni Kristian, usai menghadiri kegiatan keagamaan di salah satu rumah kerabatnya.
Mereka berjalan beriringan dengan posisi Sri berada di trotoar dan anaknya berjalan di jalan bawah trotoar. Saat berjalan di trotoar, tiba-tiba ia terpeleset dan jatuh ke parit tepat di sebelah trotoar yang memiliki lebar satu meter dan berkedalaman dua meter tersebut.
Tidak Menyadari
Diduga ia tidak menyadari telah berada di pinggir trotoar yang berbatasan dengan parit karena permukaan trotoar dan parit tertutup air setelah hujan deras turun pada Kamis malam itu. Kordinator Basarnas Kantor SAR Jepara, Agung Hari Prabowo menerangkan, korban sempat akan ditolong oleh Torikhul Hadi, seorang penjaja makanan di sekitar lokasi kejadian. Namun karena arus parit deras, Sri tak mampu ditolong dan hanyut ke arah Sungai Pecangaan yang berjarak lebih dari 100 meter dari lokasi jatuhnya Sri.
Malam itu juga, sukarelawan gabungan dari SAR Jepara, Basarnas Kantor SAR Jepara, PMI dan dibantu oleh anggota TNI dari Kodim 0719 Jepara melakukan penyisiran. Pencarian diawali dengan menyusuri sepanjang parit hingga Jembatan Pecangaan yang menjadi ujung dari parit tersebut. ‘’Tapi pencarian malam itu tak membuahkan hasil,’’ tegas Agung. (adp-64)
SUMBER : SUARA MERDEKA PADA SUARA MURIA (27-02-2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar