JEPARA – Pos Militer di Kepulauan Karimunjawa direncanakan akan dibangun. Pos-pos militer tersebut akan didirikan di Pulau Nyamuk, Parang, dan Kemujan, di bawah komando Koramil Karimunjawa.
Hal itu dikemukakan secara khusus oleh Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Joseph Robert Giri usai memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS, dan Persit KCK Cab XL di Kodim 0719 Jepara, Jumat (26/8). Dia menjelaskan, rencana itu sudah digodok dan didalami.
Rencananya 29 anggota TNI akan ditempatkan di Koramil Karimunjawa. Di masing-masing pos akan ditugaskan enam personel. ”Kami sudah memaparkan hal ini kepada Panglima Kodam dan menyetujuinya.
Sebab, Karimunjawa merupakan mutiara yang terpendam dan harus dikembangkan,” kata Danrem didampingi Dandim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki. Anggota yang ditugaskan di sana akan dibekali sejumlah perlengkapan dan keterampilan.
Salah satunya kemampuan berbahasa Inggris, karena di Karimunjawa banyak wisatawan asing. ”Wilayah Jepara merupakan daerah pertama yang saya pantau dan kunjungi saat kali pertama menjabat Danrem,” tuturnya.
Pendirian pos itu, karena Karimunjawa merupakan wilayah kepulauan yang harus mendapat perhatian, dalam bidang keamanan untuk menjaga kondusivitas serta pengembangan segala potensi.
TNI juga bertanggungjawab atas hal itu. ‘’Masing-masing pos juga akan kami lengkapi dengan alat komunikasi dan alat angkut air,’’imbuhnya.
Penataan
Sementara itu, Komandan Kodim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki berharap, tanah yang nantinya akan digunakan untuk pos Koramil dapat dihibahkan. Pasalnya, jika harus mengadakan tanah membutuhkan proses lama.
‘’Rencana ini sudah kami sampaikan kepada atasan. Mudah-mudahan pos-pos ini bisa segara dibangun,’’ ungkap Basuki. Sementara saat berbicara di depan puluhan anggota, Kolonel Inf Robert Giri menyatakan akan melakukan penataan dalam hal penempatan anggota.
Hal itu untuk mengefektifkan kerja anggota dan menghindari kecelakaan lalu lintas saat perjalanan ke tempat dinas. ”Saya sudah kordinasikan hal ini dan segera akan ditindaklanjuti,” ujarnya.
Kebijakan itu diambil lantaran ada sejumlah kecelakaan lalu lintas yang menimpa anggota TNI saat perjalanan menuju tempat dinas. Jarak antara rumah dengan markas komando terlalu jauh. Tapi, dia berharap seluruh anggota berhati-hati saat berkendara dan melengkapi diri dengan perlengkapan. (adp-37)
Hal itu dikemukakan secara khusus oleh Danrem 073/Makutarama Kolonel Inf Joseph Robert Giri usai memberikan pengarahan kepada prajurit, PNS, dan Persit KCK Cab XL di Kodim 0719 Jepara, Jumat (26/8). Dia menjelaskan, rencana itu sudah digodok dan didalami.
Rencananya 29 anggota TNI akan ditempatkan di Koramil Karimunjawa. Di masing-masing pos akan ditugaskan enam personel. ”Kami sudah memaparkan hal ini kepada Panglima Kodam dan menyetujuinya.
Sebab, Karimunjawa merupakan mutiara yang terpendam dan harus dikembangkan,” kata Danrem didampingi Dandim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki. Anggota yang ditugaskan di sana akan dibekali sejumlah perlengkapan dan keterampilan.
Salah satunya kemampuan berbahasa Inggris, karena di Karimunjawa banyak wisatawan asing. ”Wilayah Jepara merupakan daerah pertama yang saya pantau dan kunjungi saat kali pertama menjabat Danrem,” tuturnya.
Pendirian pos itu, karena Karimunjawa merupakan wilayah kepulauan yang harus mendapat perhatian, dalam bidang keamanan untuk menjaga kondusivitas serta pengembangan segala potensi.
TNI juga bertanggungjawab atas hal itu. ‘’Masing-masing pos juga akan kami lengkapi dengan alat komunikasi dan alat angkut air,’’imbuhnya.
Penataan
Sementara itu, Komandan Kodim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki berharap, tanah yang nantinya akan digunakan untuk pos Koramil dapat dihibahkan. Pasalnya, jika harus mengadakan tanah membutuhkan proses lama.
‘’Rencana ini sudah kami sampaikan kepada atasan. Mudah-mudahan pos-pos ini bisa segara dibangun,’’ ungkap Basuki. Sementara saat berbicara di depan puluhan anggota, Kolonel Inf Robert Giri menyatakan akan melakukan penataan dalam hal penempatan anggota.
Hal itu untuk mengefektifkan kerja anggota dan menghindari kecelakaan lalu lintas saat perjalanan ke tempat dinas. ”Saya sudah kordinasikan hal ini dan segera akan ditindaklanjuti,” ujarnya.
Kebijakan itu diambil lantaran ada sejumlah kecelakaan lalu lintas yang menimpa anggota TNI saat perjalanan menuju tempat dinas. Jarak antara rumah dengan markas komando terlalu jauh. Tapi, dia berharap seluruh anggota berhati-hati saat berkendara dan melengkapi diri dengan perlengkapan. (adp-37)
SUMBER : SUARAMERDEKACETAK (27-08-2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar