Rabu, 20 Januari 2016

Semua Lahan Selesai Ditanami





JEPARA – Seluruh lahan pertanian di wilayah Koramil 01 Jepara sudah selesai ditanami padi oleh para petani. Tanam padi itu mengalami kemunduran.

Hal itu disampaikan Komandan Koramil 01 Jepara Kapten Inf Nur Khamid, usai melakukan penanam pada hari terakhir bersama Kelompok Tani Mudi Raharjo Desa Kedungcino dengan ketua Matoha, dan didampingi oleh PPL Daniel Wibowo di bawah kordinator Sukarno, Rabu (20/1). Untuk MT-I seharusnya dimulai akhir November hingga Desember.

”Tapi, petani baru berani menanam pada dua hari terakhir. Sebab, baru kemarin, Jepara diguyur hujan cukup deras. Lahan pertanian di Jepara Kota berjenis lahan tadah hujan yang memang mengandalkan air hujan,” kata Nur Khamid.

Penyuluhan
Meski demikian, dalam kurun waktu beberapa hari itu, lahan pertanian dengan luas 372 hektare di wilayah Koramil 01 Jepara berhasil ditanami secara keseluruhan. Termasuk, di sejumlah desa yang memiliki lahan yang cukup luas seperti Desa Bandengan, Kedung Cino, Mulyoharjo dan Kuwasen.

Selain melakukan proses penanaman, anggota Koramil 01 Jepara beserta PPL juga memberikan penyuluhan mengenai pemilihan bibit padi. Dari keterangan PPL, lanjut Nur Khamid, bibit padi yang baik untuk tanaman berusia tujuh hingga 15 hari.

Sebab, jika lebih dari itu, anak padi tumbuh lebih sedikit. Selain itu, petani juga harus selektif dalam memilih bibit. Sebab penyakit pada padi sudah bisa terlihat dari bibitnya.

”Pada bibit padi sudah bisa diketahui penyakitnya. Maka petani harus memeriksa dengan banar kondisi bibitnya,” tambah dia. (adp-64)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar