Selasa, 26 Juli 2016

Keluarga Letkol Inf Ahmad Basuki Manfaatkan Sedikit Waktu Luang, Pilih Berolahraga Bersama

Meski memiliki kesibukan yang cukup padat, namun Letkol Inf Ahmad Basuki yang saat ini menjabat sebagai Komandan Kodim Jepara tetap meluangkan waktu untuk keluarga. Mulai dari melakukan aktivitas di rumah sampai dengan melakukan aktivitas olahraga bersama.
 
Ahmad Basuki menyatakan, sejak menikah dan ditugaskan di berbagai wilayah dia selalu mengajak keluarganya untuk tinggal bersama. ”Kecuali untuk penugasan militer yang memang tidak bisa mengajak keluarga,” katanya kepada Jawa Pos Radar Kudus.
 
Saat inipun, Ahmad Basuki yang merupakan orang asli Surabaya memboyong keluarganya ke Jepara sejak pertama bertugas di Jepara Februari lalu. ”Bagi saya keluarga itu memiliki arti tersendiri. Dengan dekat bersama keluarga, bisa memberikan semangat tersendiri bagi saya. Saat ini anak-anak juga bersekolah di Jepara,” ungkapnya.
 
Mengenai waktu untuk keluarga, Ahmad Basuki mengaku, sebisa mungkin meluangkan waktu untuk istri dan anak-anaknya. ”Jika ada waktu libur dimana waktu tersebut tak ada undangan atau kegiatan lainnya, pasti dimanfaatkan utnuk berkumpul bersama keluarga,” ujarnya.
 
Keluarga Ahmad Basuki pun memiliki cara tersendiri untuk meningkatkan keharmonisan. Biasanya, mereka memilih untuk menghabiskan waktu dengan berenang bersama. ”Kebetulan anak-anak memang suka berenang,” tutur ayah dari empat anak ini.
 
Satu hal lain yang menjadi favorit keluarganya, yakni memelihara binatang peliharaan. ”Anak-anak memiliki peliharaan kucing, itu jadi kegemaran bersama,” jelasnya.
Laki-laki kelahiran Surabaya, 8 Oktober 1970 ini melanjutkan, tak perlu pergi jauh-jauh saat menghabiskan waktu bersama keluarga. Mereka lebih memilih memanfaatkan waktu di Jepara. ”Anak-anak juga tak pernah menuntut harus pergi kemana, yang terpenting bisa berkumpul bersama,” katanya.
Disinggung mengenai pendidikan untuk ketiga putrinya, Ahmad Basuki menyampaikan, dia memberikan pilihan bagi anak-anaknya. ”Mereka tak harus menjadi seperti saya. Saya bebaskan pilihan mereka selagi itu yang terbaik,” ungkapnya.
 
Hal itu sebagaimana yang dirasakannya selama ini. Ahmad Basuki memutuskan terjun ke bidang militer untuk meneruskan ayahnya yang juga merupakan seorang tentara. ”Saya yang meneruskan, namun itu tanpa adanya paksaan,” imbuhnya. (emy)
 
Anak-anak Terbiasa Beradaptasi, Belajar Banyak Bahasa
Berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya, membuat istri dan anak-anak Letkol Inf Ahmad Basuki terbiasa beradaptasi dengan tempat baru. Tak ada kesulitan yang dihadapi, mereka justru tertantang untuk belajar berbagai hal baru termasuk soal bahasa.
 
Ahmad Basuki mengatakan, setiap kali berpindah tempat istrinya tetap aktif berorganisasi. Anak-anaknya pun bersekolah di tempat yang baru. Sesekali, keluarganya juga pulang ke kampung halaman. ”Kalau Lebaran kemarin hari pertama kami di Jepara. Kebetulan saya menjadi Khotib Salat Id di Mayong. Kemudian kami pulang ke Surabaya satu hari begitu juga ke Kediri kampung halaman istri selama satu hari. Setelah itu kembali ke Jepara,” katanya.
 
Untuk bahasa, Ahmad Basuki melanjutkan, anak-anaknya juga cepat belajar. Seperti saat ini, anak-anaknya mulai terbiasa dengan logat Jawa. ”Terus belajar untuk memahami tempat di mana kami tinggal,” jelasnya.
 
Khusus untuk pendidikan anak, Ahmad Basuki menyatakan, orang tua memegang peranan penting. Orang tua harus membantu agar anak bisa berhasil. ”Mulai dari memberikan pendidikan formal sampai pelatihan-pelatihan kerja. Yang tak boleh ketinggalan yakni membekali anak dengan kemampuan bahasa,” ujarnya.
 
Menurut hematnya, generasi muda Jepara harus kreatif dan memiliki jiwa bisnis. Sebab jika tidak, generasi muda Jepara akan kalah di era MEA. ”Generasi muda harus mau diarahkan ke ranah profesional. Itu yang selalu saya tekankan setiap kali ada kesempatan berbicara,” pungkasnya. (emy)


SUMBER : JAWA POS PADA RUBLIK FAMILY (24-07-2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar