Minggu, 10 Juli 2016

Dandim: Umat Islam Rentan Dipecah Belah

JEPARA – Dandim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki mengingatkan bahaya perpecahan bagi umat Islam. Hal tersebut disampaikannya saat menjadi khatib dalam shalat Id 1 Syawal 1437 H di Lapangan Sepakbola Mayong Lor, Kecamatan Mayong, Rabu (6/7).

Shalat Id diikuti sekitar 1.500 jamaah dan dihadiri pejabat Muspika Mayong, Kadistanak Kabupaten Jepara, Pasi Intel Kodim 0719 Jepara, anggota Koramil 05/Mayong serta sejumlah tokoh agama setempat. Dandim menjelaskan, penyebab perpecahan umat maupun NKRI secara umum saat ini semakin kompleks.

Salah satu yang perlu diwaspadai yakni proxy war yang menyangkut ideologi. Hal itu diperparah karena saat ini pendidikan moral Pancasila sudah tidak diajarkan lagi di sekolah yang berdampak pada karakter generasi muda.

Akibatnya, generasi muda saat ini telah hilang sopan santunnya. Dampak lain, elit politik cenderung menunjukkan politik saling bertikai, banyak ajaran sesat dan di bidang ekonomi timbulnya kebijakan yang merugikan masyarakat.

“Potensi terpecah belah sangat besar mengingat demografi masyarakat kita yang majemuk,” kata Ahmad Basuki. Basuki berpesan agar seluruh elemen bersatu. Perpecahan umat muslim, kata dia, tak hanya merugikan umat muslim sendiri tapi juga bagi seluruh bangsa Indonesia.

“Hari ini seluruh umat Islam merayakan hari kemenangan setelah satu bulan penuh berpuasa. Mari kita menjaga kesatuan dan kesatuan islam dalam kemajemukan NKRI,” tegasnya. Usai shalat dilanjutkan silaturrahmi dan ramah tamah di rumah Ketua RT 2/4 Desa Mayong Lor, yakni Kapten Inf Muhlis. (adp-89)
 
SUMBER : SUARAMERDEKACETAK (11-07-2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar