Rabu, 22 Juni 2016

Dandim Jepara Jamin Tentaranya Netral di Pilbup Nanti

panwas-2 (e)
Komisioner dan Sekretaris Panwas Pilkada Jepara bersilahturrahmi dengan Dandim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki, Senin (20/6/2016).

Jepara – Jajaran Komando Distrik Militer (Kodim) 0719 Jepara siap membantu kesuksesan pemilihan bupati (pilbup) yang akan berlangsung 2017 mendatang.


Bahkan, Komandan Kodim 0719 Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki menegaskan jika, seluruh jajarannya akan netral dalam hajatan demokrasi untuk memilih pemimpin Jepara periode lima tahun mendatang itu.

Ahmad Basuki menegaskan hal itu, saat menerima kunjungan Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Jepara, di ruang kerjanya Senin (20/6/2016). Dalam kesempatan itu, Dandim didampingi sejumlah perwira, sedang dari Panwas Pilkada Jepara hadir tiga komisioner dan kepala sekretariat. ”Kita siap menyukseskan pilkada agar berjalan demokratis serta jujur dan adil,” katanya.

Ada sejumlah hal yang disoroti Basuki dalam pilkada mendatang. Mulai persoalan politik uang yang biasanya memang marak terjadi saat pemilu, hingga kemungkinan adanya pasangan calon (paslon) tunggal dalam Pilkada Jepara yang digelar 15 Februari 2017.
Menurutnya, hal itu harus ada langkah antisipasi sejak dini, agar potensi munculnya persoalan yang bisa menodai hajatan demokrasi bisa ditekan. ”Secara regulasi memang tak ada persoalan terkait calon tunggal. Tapi soal politik uang harus disikapi serius. Perlu kerja sama sinergi berbagai pihak untuk mengatasi itu,” jelasnya.

Meski proses pencalonan baru dimulai beberapa bulan mendatang, namun di lapangan sudah beredar nama Kolonel Inf Dwi Surjatmodjo yang berniat maju sebagai calon bupati Jepara. Bahkan Dwi sudah ikut penjaringan bakal calon bupati yang diadakan sejumlah parpol seperti PDIP dan PKB.

Terkait hal itu, Basuki menegaskan jika pihaknya tetap akan netral dan tidak ikut dukung mendukung salah satu paslon peserta Pilkada Jepara. ”Soal netralitas itu selalu kita tekankan pada jajaran. Itu juga arahan Panglima TNI kepada seluruh anggota,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panwas Pilkada Jepara Arifin mengatakan, pengawasan pemilu bisa berjalan maksimal jika ada keterlibatan aktif dari berbagai pihak. Panwas juga akan menggunakan berbagai cara dan sarana agar pilkada berjalan sesuai aturan.

”Sosialisasi pencegahan pelanggaran pilkada akan terus kita gencarkan baik melalui medsos, media, sosialisasi kepada berbagai kalangan dan lain sebagainya. Kita mengapresiasi sikap Kodim yang berkomitmen ikut mensukseskan pilkada agar demokratis dan jurdil,” imbuhnya.


SUMBER  : MuriaNewsCom (20-06-2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar