Kamis, 04 Februari 2016

Rice Transplanter Percepat Tanam Padi



MLONGGO – Untuk kali pertama, petani yang tergabuk dalam Gapoktan Sido Makmur Desa Sinanggul, Mlonggo, Jepara menanam padi dengan mesin rice transplanter di areal persawahan setempat,Kamis (4/2). ‘’Penggunaan alat mesin pertanian diharapkan dapat mempercepat proses penanaman.

Selama ini, salah satu kendala yang dihadapi petani kesulitan mencari tenaga kerja,’’ ujar Kepala Seksi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kabupaten Jepara, Sujimo. Dijelaskan, Distanak akan mengalokasikan bantuan penggunaan mesin pengolah tanah, tanam dan panen, asal ada jadwal tetap.

Distanak membentuk unit pengelolaan jasa alsintan (UPJA). Dalam uji coba kemarin, mesin rice transplanter digunakan untuk menanam bibit padi di lahan seluas satu petak.

Ketua Pelaksana Kegiatan Heri Ashari mengatakan, mekanisasi pertanian dengan alat penanam padi, memberikan kemudahan petani dalam bekerja, sekaligus mengatasi kekurangan tenaga tanam.

Kemampuan mesin, dalam sehari bisa menanam bibit padi di lahan seluas dua hektare. Sekali tanam, mesin menanam empat bibit dalam satu baris berjalan ke depan.

Sekali jalan bisa menanam empat baris. Kondisi itu berbeda dengan penanaman oleh manusia, dengan cara mundur (berjalan ke belakang)agar tidak meginjak tanaman. Sedang mesin, sudah diatur alat pengamannnya, sehingga bibit padi yang sudah ditanam tidak terinjak.

Kegiatan dihadiri Camat Mlonggo Samiaji, Danramil Mlonggo Kapten Inf Mashudi, dan Babinsa, anggota Polsek, Petinggi Sinanggul Sholikul Aziz dan perangkat desa, serta pengurus dan anggota gabungan kelompok tani (gapoktan).

Danramil Mlonggo Kapten Inf Mashudi menambahkan, sesuai arahan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Adek Chanda Kurniawan, Koramil selalu siap membantu kegiatan pertanian, rangka mendukung swa sembada pangan. (kar-64)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar