Ilustrasi. Warga tolak ideologi komunisme. (Foto:
Antara/M Risyal)
Metrotvnews.com,
Jepara: Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Jepara, Istono, menyebut jumlah mantan simpatisan Partai Komunis Indonesia
di Jepara cukup banyak. Mereka tersebar di setiap kecamatan.
“Mereka (eks simpatisan PKI) jangan diutik-utik biar berbaur dengan masyarakat. Sampai sekarang tidak ada masalah, justru kalau diungkit-ungkit mereka akan bersikap ekslusif,” ujar Istono, ditemui di kantornya, Kamis (19/5/2016).
Meski
mantan simpatisan PKI tersebar di setiap kecamatan, Istono melajutkan, sampai
saat ini belum dijumpai peredaran atribut partai itu terlarang di
masyarakat.
"Kegiatan
keorganisasian yang diselenggarakan eks simpatisan PKI juga tidak ada,"
katanya.
Terkait
instruksi Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, untuk mengecek lokasi kuburan
massal korban 1965, Istono mengaku belum mendapatkan instruksi.
“Intruksi
langsung belum ada. Tapi informasi yang saya terima sejumlah tempat diduga jadi
kuburan massal. Itu seperti di Pantai Kartini dan di hutan Jati di Kecamatan
Kembang,” ungkap Istono.
Hal
senda disampaikan Komandan Kodim 0719 Jepara Letkol, Inf. Ahmad Basuki.
Pihaknya belum menerima laporan adanya lokasi yang diduga menjadi kuburan
massal.
“Kalau di Pati memang ada (kuburan massal), tapi kalau di Jepara kami belum menerima laporan,” kata Basuki.
SUMBER
: METROTVNEWS.COM
(19-05-2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar