Rabu, 04 Mei 2016

Kodim 0719 Jepara Minta Hasil TMMD Dimaksimalkan

Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki menyalami warga dalam pembukaan TMMD yang berlangsung di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Selasa (3/5/2015). (Koran Muria/Wahyu KZ)
Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki menyalami warga dalam pembukaan TMMD yang berlangsung di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Selasa (3/5/2015). (Koran Muria/Wahyu KZ)

Koran Muria, Jepara – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sekuyung I Tahun 2016 di Kabupaten Jepara, dibuka di Desa Tempur, Kecamatan Keling, Selasa (3/5/2016).

Kegiatan ini akan berlangsung selama 21 hari ke depan, dengan dua sasaran. Yaitu fisik dan nonfisik atau penyuluhan dari beberapa instansi yang ada di Jepara.

Untuk sasaran fisik yang akan dikerjakan antara lain pengecoran jalan rabat beton dan pembuatan saluran air sepanjang 155 meter dan lebar 0,60 meter. Selain itu, juga akan membuat 1 poskamling dan pembuatan jambanisasi untuk 10 kepala keluarga (KK).

TMMD ini sendiri, membutuhkan dana sebesar Rp 365 juta, yang berasal dari dari APBD provinsi sebesar Rp 160 juta, APBD kabupaten Rp 145 juta, swadaya masyarakat mencapai Rp 50 juta, dan dari interdep sebesar Rp 10 juta.


Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Ahmad Basuki mengatakan, dengan adanya kegiatan ini, nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Di antaranya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk membangun desa secara gotong-royong.

”Juga dapat memperlancar transportasi perekonomian desa, dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan ketahanan wilayah serta meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat,” katanya.

Dandim mengatakan, untuk kesempatan ini pihaknya juga mendapatkan bantuan berupa 1.000 bibit sengon laut dan 1.000 bibit trembesi dari Dishutbun Jepara. Selain itu juga mendapatkan sebanyak 130 kitab suci Alquran dari Kemenag Jepara.

Termasuk juga bantuan sembako untuk warga kurang mampu sebanyak 15 paket seharga Rp 1,5 juta dari Bank Jateng. Kegiatan ini juga memberikan pelayanan KB dari BP2KB sebanyak 102 asektor untuk pemasangan implan.

Dalam sambutannya, Bupati Jepara Ahmad Marzuqi mengatakan bahwa program TMMD telah berlangsung selama 36 tahun, dengan hasil kegiatan semakin dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

”Sehingga, kegiatan ini sampai saat ini masih dibutuhkan keberadaannya untuk membangun sarana prasarana dan infrastruktur di wilayah yang membutuhkan bantuan,” jelasnya.

Marzuqi menambahkan, progam ini merupakan trobosan yang efektif dan efisien dan produktif, dengan tekad pemerintah untuk memacu kreativitas dan prakarsa masyarakat dalam pembangunan.

”Sekaligus dapat membantu pemerintah untuk mengimplementasikan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan di daerah, yang akan berdampak positif bagi pertahannan wilayah,” katanya.
 
 
SUMBER : Koran Jepara (3-5-2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar