Rabu, 18 Mei 2016

Serapan Gabah Petani di Jepara Belum Memenuhi Target

Komandan Kodim 0719 Jepara Letkol, Inf. Ahmad Basuki menunjukan bantuan eskavator untuk petani. (Foto: MTVN/Rhobi)

Metrotvnews.com, Jepara: Komandan Kodim 0719 Jepara, Jawa Tengah, Letkol, Inf. Ahmad Basuki, menyebut target serapan gabah dari petani belum memenuhi target. Lantaran itu, dia memerintahkan anggotanya mendatangi rumah-rumah petani.

“Kami diberikan tugas kembali untuk melakukan pendampingan petani, mulai dari penanaman sampai panen. Untuk mencapai target serapan gabah petani, kami ada program yang namanya Sergap (serapan gabah petani),” ujar Basuki, Rabu (18/5/2016).

Basuki melanjutkan, Bulog Jepara menargetkan mampu menyerap gabah kering petani sebanyak 26.000 ton. Hingga musim tanam ke dua, gabah kering petani baru terserap 8.000 ton.

“Target ini sampai musim panen ke dua pada Juni mendatang. Itu sebabnya kami instruksikan ke seluruh anggota untuk melakukan pendekatan pada petani agar mau menjual gabahnya ke Bulog,” kata Basuki.

Basuki mengakui menghadapi beberapa kendala saat melakukan pendampingan. Selain serangan hama, serapan gabah juga rendah lantaran petani lebih memilih menjual hasil panen ke tengkulak dengan harga lebih tinggi.

“Padahal harga beli gabah Bulog dengan tengkulak selisihnya hanya Rp200. Pemerintah tidak mungkin menaikan harga lagi, karena petani sudah mendapatkan sejumlah bantuan pertanian,” kata Basuki.

Pekan lalu, ditambahkan Basuki, pihaknya mendapat hibah eskavator. Nantinya, alat tersebut bisa digunakan petani untuk perluasan lahan atau penataan saluran irigasi.

“Alat ini untuk petani, silakan petani pinjam, gratis. Sementara alat-alat pertanian lainnya sudah kami bagikan ke petani,” pungkas Basuki.
 
 
 
SUMBER :  METROTVNEWS.COM (18-05-2016)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar